Android Studio adalah Integrated Development Enviroment (IDE) utk Sistem Operasi Android, yg dibangun diatas Perangkat Lunak JetBrains IntelliJ IDEA dan didesain khusus utk Developers Android.
IDE ini merupakan pengganti dari Eclipse Android Development Tools (ADT) yg sebelumnya merupakan IDE utama utk pengembangan aplikasi android.
Android Studio sendiri pertama kali diumumkan di Google I/O Conference pada tanggal 16 Mei 2013.
Ini merupakan tahap preview dari Versi 0.1 pada Mei 2013, dan memasuki tahap BETA sejak Versi 0.8 dan mulai diliris pada Juni 2014.
Versi Stabilnya yg pertama diliris pada Desember 2014, dimulai sejak Versi 1.0. Sedangkan versi stabil yg sekarang adalah Versi 3.13 yg diliris pada Juni 2018.
Fitur-Fitur di Stable Version :
- Dukungan Gradle-Based Build.
- Android-Specific Refactoring dan perbaikan cepat.
- Lint Tools utk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah lainnya.
- Integrasi Proguard dan kemampuan penananda tanganan aplikasi.
- Template-Based Wizards utk membuat template design umum seperti Drawer atau empty Activity.
- Mendukung utk pengembangan aplikasi Android Wear.
- Editor tata letak yg memungkinkan pengguna utk menyeret dan menjatuhkan (drag-and-drop) komponen UI, opsi utk melihat tata letak pada beberapa konfigurasi layar.
- Dukungan bawaan utk Google Cloud Platform, memungkinkan integrasi dengan Firebase Cloud Messaging (‘Perpesanan Google Cloud’ Sebelumnya) dan Google App Engine.
- Android Virtual Device (Emulator) utk menjalankan dan men-debug aplikasi di Android Studio.
Kok install di Linux, bukan di Windows?
Memang kalau install di Windows itu prosesnya lebih gampang, yaitu cukup dgn mengunduh berkas nya yg berekstensi (.exe) lalu Jalankan dan Klik Next, selesai deh..
Tapi beda dgn saat menginstall Android Studio di Linux, yg membutuhkan cara sedikit agak ribet dan mungkin bagi yg belum terbiasa dgn Sistem kerja Linux kemungkinan akan sedikit agak bingung cara mengerjainya.
Tapi dgn cara yg sedikit agak ribet itu bukan berarti saat menggunakan nya nanti juga ribet dan membingungkan, karna dari pengalaman pribadi yg saya alami saat saya menggunakan Android Studio di Linux, saya merasa lebih mudah menggunakan Android Studio di Linux ketimbang di Windows.
Atau mungkin itu cuma perasaan saya doang atau gimana, tapi yg saya rasakan saat menggunakan Android Studio di Linux itu mmg terasa lebih mudah & kencang.
Kali aja dgn adanya tutorial dari saya ini bisa jadi referensi kalian utk coba menggunakan Android Studio di Linux , jadi bisa merasakan juga perbedaannya.
1. Unduh Android Studio
Akan ada Pop-up yg muncul, lalu beri tanda centang (✔) pada bagian "I have read and agree with the above terms and conditions" , terus klik tombol Download Android Studio for Linux.
Tunggu hingga selesai.
2. Ekstrak file (zip)
Ekstrak file (zip) yg uda didownload di folder manapun di direktori Home.
Dari yg saya alami, Android Studio disimpan di folder ~/Tools/android-studio
3. Install Android Studio
Masih di File Manager, klik kanan di folder "android-studio" yg sebelumnya sudah di Ekstrak, lalu pilih Open in Terminal.
Di jendela yg baru muncul, ketikkan ./bin/studio.sh lalu tekan ENTER.
5. Complete Installation
Selanjutnya saat pop-up "Complete Installation" muncul, pilih "Do not import settings" , lalu klik OK.
Setelah itu muncul gambaran seperti di bawah ini, maka klik Next => Standard => Next.
Setelah itu akan muncul lagi tampilan seperti gambaran di bawah ini , yg dimana kita diminta utk memilih UI Theme (Pilih sesuai seleramu) , selanjutnya klik Next , lalu Next lagi.
8. Penyiapan Android Studio
Di tahap ini Android Studio mulai mengunduh file-file yg diperlukan nya.
9. Finishing
Setelah semuanya selesai, maka tombol Finish lah tujuan klik mu.
10. Welcome to Android Studio
Nantinya akan muncul pop-up "Welcome to Android Studio"
itu artinya Android Studio berhasil diinstall di Linux mu.
11. Menambahkan Android Studio ke Menu
Setelah menyelesaikan semua langkah di atas, kita bisa membuat Android Studio dgn mengulangi dua langkah pertama di Terminal "Open in Terminal" dan mengeksekusi dgn command ./bin/studio.sh
Tapi, kalau mau Android Studio bisa buka dari Menu, maka lakukan langkah di bawah ini :
- Pastikan berada di halaman awal "Welcome to Android Studio".
- Selanjutnya Klik opsi "Configure", di kanan bawah lalu pilih "Create Desktop Entry" kemudian klik OK.
Sekarang Android Studio uda bisa dijalankan dari Menu Linux mu 😁👍
Ok.. Terima Kasih atas kunjungannya ke wenxploit.site
Yg paling penting , JANGAN lupa share artikel ini , juga Subcribe Channel Youtube kami